Visitasi Program Studi PPDS IPD ke Kaikoukai Healthcare Corporation

Nagoya – Pada tanggal 4 sampai 5 Maret 2024, Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Dalam FKIK ULM – RSUD Ulin menjalankan program kerja sama yang bermanfaat dengan Kaikoukai Healthcare Corporation di Nagoya, Jepang. Kunjungan ini diinisiasi oleh undangan dari Ketua Kaikoukai Healthcare Corporation, Yamada Tetsuya, sebagai bentuk langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan residen Ilmu Penyakit Dalam FKIK ULM.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. dr. Meitria Syahadatina Noor, M.Kes turut serta bersama Koordinator Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Dalam FKIK ULM Dr. dr. Muh. Darwin Prenggono, Sp.PD, K-HOM, FINASIM, Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Ulin dr. Abimanyu, Sp.PD, K-GEH, FINASIM dan dosen pengajar Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Dalam. Keikutsertaan para akademisi ini menandai komitmen yang kuat dari pihak program studi terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang kedokteran, khususnya dalam spesialisasi Ilmu Penyakit Dalam.

Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan residen yang akan dikirim ke Jepang. Fokus utama kunjungan adalah pada tiga bidang kritis: perawatan geriatri, hemodialisis, dan perawatan kaki diabetes. Ketiga aspek ini merupakan isu-isu kesehatan yang semakin mendesak dan relevan di masyarakat saat ini.

Kerja sama ini menjadi lebih signifikan dengan adanya dorongan dari Kaikoukai Healthcare Corporation untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam bidang kedokteran. Dalam kunjungan ini, para delegasi dari FKIK ULM berkesempatan untuk memahami secara mendalam praktek-praktek inovatif yang diterapkan di Kaikoukai Healthcare Corporation.

Selama kunjungan, para delegasi mengunjungi beberapa fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Kaikoukai Healthcare Corporation. Mulai dari pusat perawatan geriatri, fasilitas hemodialisis terkini, hingga pusat perawatan kaki diabetes yang terintegrasi. Setiap fasilitas dikaji dengan seksama untuk memahami sistem manajemen, pendekatan klinis, dan penerapan teknologi terbaru dalam bidang kedokteran.

Interaksi langsung antara para dosen dan residen FKIK ULM dengan tenaga medis Kaikoukai Healthcare Corporation menjadi momen berharga dalam proses pembelajaran. Diskusi intensif mengenai metode perawatan, penanganan pasien kritis, serta penerapan teknologi di bidang kedokteran turut memperkaya pemahaman para delegasi.

Selain mendalami aspek medis, para delegasi juga berkesempatan untuk memahami budaya kerja dan nilai-nilai yang diterapkan di Kaikoukai Healthcare Corporation. Hal ini melibatkan pengamatan langsung terhadap kolaborasi antarprofesi, manajemen waktu, dan penerapan etika kerja di lingkungan rumah sakit Jepang.

Kerja sama ini tidak hanya sebatas kunjungan, tetapi juga menciptakan landasan bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua lembaga. Rencananya, akan ada program pelatihan lebih lanjut dan penugasan residen FKIK ULM di Kaikoukai Healthcare Corporation untuk lebih memperdalam pemahaman mereka.

Secara keseluruhan, Visitasi Program Studi PPDS IPD ke Kaikoukai Healthcare Corporation menjadi langkah positif dalam memperkuat hubungan antarlembaga dan antarnegara di bidang kedokteran. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dari kunjungan ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi residen yang terlibat, tetapi juga akan membawa manfaat jangka panjang bagi pelayanan kesehatan di Indonesia.(FR/DIA)