Banjarmasin – Dies Natalis merupakan acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati hari lahir perguruan tinggi dan dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan pendidikan dari suatu lembaga pendidikan. Tujuan dari dilaksanakannya acara ini adalah selain untuk memperingati hari berdirinya perguruan tinggi juga untuk terwujudnya hubungan yang serasi dan harmonis antara unsur-unsur dalam sivitas akademika. Seperti halnya dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang pada tahun ini merayakan Dies Natalis yang ke-64.
Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ULM ke-64, panitia menyelenggarakan berbagai lomba, salah satunya lomba memasak yang diselenggarakan pada tanggal 16 September 2022 di halaman gedung rektorat ULM Banjarmasin. Tema yang ditentukan pada lomba memasak kali ini adalah nasi goreng. Ketentuan dalam lomba ini yaitu setiap perwakilan peserta dalam satu tim terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan, bahan baku dan bahan hiasan memasak nasi goreng disediakan sendiri oleh peserta dalam bentuk utuh yang belum di proses, dan panitia hanya menyediakan bahan dasar yaitu nasi putih.
Selain itu, peserta juga dilarang menggunakan penyedap rasa dalam bentuk apapun. Hal inilah yang menjadi tantangan untuk setiap peserta agar dapat membuat masakannya tetap enak meskipun tanpa menggunakan penyedap rasa. Perlengkapan memasak dan perlengkapan untuk menyajikan hasil masakan dibawa sendiri oleh peserta, panitia hanya menyediakan meja untuk memasak dan menyajikan. Masakan yang diolah minimal untuk 5 porsi dengan durasi memasak 45 menit.
Peserta yang mengikuti lomba memasak ini terdiri dari 11 tim dari berbagai Fakultas dan Unit di lingkungan ULM. Pada pukul 08.30 WITA, seluruh peserta sudah berhadir di lokasi untuk mempersiapkan keperluan memasak. Setiap tim telah membawa keperluannya dan mulai menata bahan-bahan serta hiasan di meja masing-masing. Pada pukul 09.30 WITA lomba memasak pun dimulai. Semua tim terlihat sedang mengerjakan tugasnya masing-masing. Beberapa tim terlihat sangat menjaga kebersihan area memasaknya. Para juri dan panitia berkeliling sambil memperhatikan para peserta yang memasak. Lomba ini berjalan dengan kondusif sampai selesai.