Fakultas Kedokteran ULM

FK ULM MEMBUAT HAND SANITIZER BERBAHAN ALAMI

HomeBeritaFK ULM MEMBUAT HAND SANITIZER BERBAHAN ALAMI

Kegiatan ini akan dipublikasikan melalui media massa dan publikasi pada jurnal atau prosiding. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan peserta terkait pemasaran online sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Terdapat 75 botol hand sanitizer yang terproduksi dalam kegiatan pelatihan untuk kemudian  dipasarkan secara online oleh masing-masing peserta. Diharapkan peserta dapat memproduksi hand sanitizer dan membuat akun online untuk penjualan produknya serta mampu melakukan promosi produk. Rekomendasi kepada pihak TP-PKK Kelurahan Sungai Miai adalah agar tetap mengembangkan produksi dan pemasaran produk hand sanitizer dengan berbagai inovasi lainnya.

Kegiatan pembuatan hand sanitizer dilaksanakan dengan praktik langsung oleh narasumber yang kemudian diikuti oleh peserta. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Alat, bahan dan cara pembuatan sesuai dengan standar WHO. “Berdasarkan panduan pembuatan hand sanitizer yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Handsanitizer yang efektif membunuh kuman penyakit dan aman untuk kulit adalah yang mengandung setidaknya 60% alkohol dan pelembab kulit. Bahan-bahan yang ada dalam proses pembuatan hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang mungkin ada di dalam larutan,” ungkap Dr. dr. Siti Wasilah, M.Si., Med. ketika ditemui pada Selasa (16/11/2021).

Proses Pendampingan Pembuatan Hand Sanitizer

Lebih lanjut Dr. dr. Siti Wasilah, M.Si., Med. mengatakan, saat masa pandemi ini hand sanitizer sangat dibutuhkan masyarakat terutama saat beraktivitas diluar rumah. Selain itu, pada masa pandemi ini beberapa masyarakat juga terdampak perekonomiannya. Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan hand sanitizer dan pemasaran online untuk produk yang dihasilkan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan hand sanitizer sesuai standar WHO maupun menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan serta dapat pula menjadi peluang usaha dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kekurangan dari penggunaan bahan-bahan kimia ini adalah perlu kehati-hatian dalam proses pengolahannya dan mungkin bahan yang tidak selalu mudah untuk ditemukan. Oleh karena itu selain dengan menggunakan bahan-bahan seperti yang diuraikan oleh WHO, hand sanitizer juga dapat dibuat secara alami menggunakan bahan-bahan alam yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar beberapa diantaranya seperti daun sirih dan jeruk nipis. Adapun tim pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh Dr. dr. Siti Wasilah, M.Si, M.Med, Dr. Meitria Syahadatina Noor, dr., M.Kes, Andini Octaviana Putri, SKM, M.Kes dari program studi Kedokteran Program Sarjana FK ULM, prodi Kesehatan masyarakat Program Magister FK ULM, dan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FK ULM. Selain itu, kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa Prodi Kesmas Program Magister FK ULM. (rin/dia).

Nama: Mahrisya Rindu Wahyuni, Amd. KG

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Editor: Noor Diani