Banjarbaru – Jurnal Berkala Kesehatan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Program Magister Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Berkala Kesehatan menyediakan akses terbuka langsung ke konten dengan prinsip bahwa penelitian tersedia bebas bagi publik mendukung pertukaran ilmu pengetahuan yang lebih luas. Jurnal Berkala Kesehatan adalah jurnal ilmiah yang diulas sejawat, menerbitkan makalah asli, ulasan dan laporan singkat tentang semua aspek ilmu pengetahuan, filsafat, dan praktik kesehatan masyarakat, teks penelitian ilmu kesehatan masyarakat, review hasil penelitian, metode dan pendekatan baru dalam penelitian kesehatan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Jurnal Berkala Kesehatan terakreditasi secara Nasional (SINTA 4) berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 10/E/KPT/2019) per tanggal 4 April 2019 mulai dari Volume 3 Nomor 1 Tahun 2017. Awalnya, Jurnal Berkala Kesehatan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Utama, kemudian dalam rangka peningkatan kualitas akreditasi Jurnal, maka JBK sejak terbitan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2022 merubah format penulisan menjadi Bahasa Inggris sebagai Bahasa Utama.
Jurnal Berkala Kesehatan memuat artikel yang terkait penelitian dan pengabdian masyarakat yang meliputi Epidemiologi Kesehatan, Biostatistika, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi Masyarakat, Kesehatan Reproduksi, Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, dan Promosi Kesehatan. Jurnal ini dapat menjadi rujukan oleh praktisi kesehatan, guru, pelajar, dan orang-orang yang tertarik dengan masalah kesehatan.
Jurnal ini terbit dalam frekuensi 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan November. Edisi perdana Jurnal Berkala Kesehatan Volume 1 Nomor 1 November 2015 diterbitkan dalam edisi cetak. Sejak Volume 2 Nomor 1 November 2016, Jurnal Berkala Kesehatan diterbitkan dalam edisi cetak dan online.
Saat ini Jurnal Berkala Kesehatan sedang dalam proses reakreditasi. Dalam rangka pengembangan dan peningkatan Akreditasi Jurnal, Jurnal Berkala Kesehatan menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banjarbaru dalam Publikasi Jurnal. Seperti diketahui, saat ini persyaratan jurnal terakreditasi yang ditetapkan DIKTI sangat ketat, poin paling besar didapatkan oleh jurnal yang diterbitkan bekerja sama dengan Asosiasi Profesi atau Organisasi Ilmiah. Oleh karena itu, Jurnal Berkala Kesehatan menjalin Perjanjian Kerjasama dengan IDI Cabang Banjarbaru. Selain itu, Mengingat keilmuan yang dimiliki oleh anggota IDI sangat mumpuni dan berlimpah dalam bidang kesehatan dan juga demi pengembangan ilmu pengetahuan.
Kegiatan Penandatangan Kerja Sama berlangsung di Rumah Sakit Idaman (RSI) Banjarbaru pada tanggal 26 Januari 2022. Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister FK ULM, Koordinator ICT dan Jurnal, Tim Jurnal Berkala Kesehatan, dan Perwakilan dari anggota IDI cabang Banjarbaru.
Rangkaian kegiatan meliputi pengenalan singkat tentang Jurnal Berkala Kesehatan, sharing session, dan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU). Isi dari perjanjian tersebut memuat tentang pengelolaan dan penerbitan pada JBK, termasuk penjaringan artikel dari anggota IDI Cabang Banjarbaru dan penjaringan pengkajian dari anggota IDI Cabang Banjarbaru guna berperan sebagai reviewer pada artikel yang akan diterbitkan Jurnal Berkala Kesehatan pada laman web https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/berkala-kesehatan .
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Dr. dr. Meitria Syahadatina Noor kepada IDI Cabang Banjarbaru yang telah berkenan bekerja sama dalam hal pengelolaan dan penerbitan Jurnal Berkala Kesehatan. “Kami dari Jurnal Berkala Kesehatan mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada IDI cabang Banjarbaru yang bersedia menjalin kerja sama dengan JBK, semoga JBK dan IDI bisa saling support kegiatan-kegiatan akademika seperti publikasi hasil seminar maupun publikasi kegiatan atau penelitian yang telah dilakukan oleh IDI Cabang Kota Banjarbaru, Kami sangat berharap proses akreditasi akan lancar dan hasil akreditasi bisa meningkat dari sebelumnya”. (MLN/RAA)