Banjarmasin, 14 Juni 2023 – Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat mengadakan Sidang Yudisium untuk angkatan keempat. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, dr. HM. Bakhriansyah, M.Kes, M.Med.Ed, Ph.D, beserta jajarannya, serta perwakilan dari Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak, termasuk Koordinator Program Studi, dr. Wulandewi Marhaeni, Sp.A(K), Sekretaris Program Studi, dr. Pudji Andayani, Sp.A(K), dan staf divisi. Sidang ini memberikan penghargaan kepada dr. Niarsari Anugrahing Putri yang telah menyelesaikan pendidikan dan dinyatakan lulus sebagai Dokter Spesialis Anak.
Sidang Yudisium dimulai pukul 10.00 WITA di Ruang Rapat Senat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Sebelumnya, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) akademik telah dibacakan oleh Koordinator Program Studi, dan hasil tersebut disaksikan oleh semua undangan yang hadir. Sebelum memasuki ruang sidang, dr. Niarsari Anugrahing Putri, atau yang akrab dipanggil dr. Niar, terlihat gugup menunggu giliran untuk dipanggil, meskipun sudah mengetahui bahwa ia akan dinyatakan lulus. Pengumuman kelulusan telah dilakukan beberapa hari sebelumnya di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat oleh Koordinator Program Studi.
Setelah pembacaan nilai IPK, Wakil Dekan Bidang Akademik mengumumkan dengan bangga bahwa dr. Niarsari Anugrahing Putri telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Dokter Spesialis Anak. Sidang ditutup dengan pengetukan palu oleh Wakil Dekan Bidang Akademik. Selanjutnya, dr. Niar dipanggil masuk ke ruang sidang untuk menerima pemberitahuan resmi tentang keputusan sidang dan mendengarkan kata sambutan serta wejangan dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Koordinator Program Studi.
Dalam kata sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik mengucapkan selamat kepada dr. Niar dan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak. Ia berharap bahwa ilmu yang telah diperoleh dapat ditularkan kepada dokter-dokter muda, tidak hanya dalam hal keterampilan, tetapi juga etika. Etika harus diterapkan tidak hanya saat bekerja, tetapi juga dalam interaksi dengan orang lain, baik pasien maupun orang-orang terlibat dalam proses pengobatan. Wakil Dekan Bidang Akademik menyadari bahwa dr. Niar pasti memiliki banyak hal yang ingin disampaikan kepada para guru yang telah membantu dalam perjalanan pendidikannya, dan ia berharap dr. Niar dapat berperan dalam memajukan kesehatan anak.
Koordinator Program Studi juga memberikan kata sambutan, mengucapkan selamat kepada dr. Niar karena berhasil menyelesaikan pendidikan selama delapan semester dengan hasil yang bagus. Namun, perjuangan belum berakhir, karena dr. Niar masih harus menghadapi Ujian Evaluasi Nasional Terpusat yang akan diadakan di Semarang pada bulan September mendatang. Koordinator Program Studi berharap agar dr. Niar dan lulusan-lulusan berikutnya selalu menjadi yang pertama dalam mencapai prestasi tersebut. Meskipun Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak Universitas Lambung Mangkurat relatif baru, namun diharapkan dapat bersaing dengan program-program studi yang sudah lama berdiri. Selain prestasi akademik, Koordinator Program Studi juga mengharapkan dr. Niar dapat menunjukkan prestasi dalam penerapan ilmu tersebut saat bekerja, dalam berhubungan dengan teman sejawat, perawat, dan masyarakat. Ilmu yang telah diperoleh harus terus dikembangkan dan belajar harus tetap dilakukan. Tidak ada kata puas dalam mencari pengetahuan.
dr. Niar sendiri merasa sangat bersyukur pada Allah SWT atas kelulusannya dalam Sidang Yudisium hari itu. Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru yang telah memberikan ilmu kepadanya. Ia menyadari bahwa posisinya saat ini bukan hanya hasil usahanya sendiri, tetapi juga berkat bantuan dan dukungan dari para guru tersebut. Dr. Niar juga memohon maaf jika selama proses pendidikan terdapat perkataan atau perbuatan yang kurang berkenan.
Perjuangan dr. Niar dalam menyelesaikan pendidikan dan melaksanakan Sidang Yudisium tidaklah mudah. Selama empat tahun, ia telah melewati berbagai ujian, termasuk ujian kasus panjang, ujian OSCE, dan ujian Multiple Choice Question (MCQ), yang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian. Satu kesalahan saja dapat membuatnya gagal dalam sidang tersebut. Namun, dr. Niar berhasil melampaui semua itu dengan hasil yang memuaskan.
Meski Sidang Yudisium telah usai, perjuangan dr. Niar belum berakhir. Ia masih harus mengikuti Ujian Evaluasi Nasional Terpusat Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang akan diselenggarakan di Semarang pada bulan September. Jika berhasil lulus dalam ujian tersebut, dr. Niar akan memperoleh kompetensi sebagai seorang dokter spesialis anak dan dapat memberikan kontribusi dalam pengobatan anak-anak, terutama di Kalimantan.
Prestasi yang telah diraih oleh dr. Niar dalam menyelesaikan pendidikan dan melaksanakan Sidang Yudisium ini patut diapresiasi. Selama empat tahun, ia telah menghadapi tantangan dan mengorbankan waktu serta tenaga untuk mencapai kesuksesan ini. Universitas Lambung Mangkurat bangga memiliki lulusan seperti dr. Niar yang siap berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak di Kalimantan.
Sidang Yudisium ini bukan hanya merupakan momen penting bagi dr. Niar pribadi, tetapi juga menjadi bukti kesuksesan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak Universitas Lambung Mangkurat dalam menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas. Dengan keahlian dan dedikasi mereka, diharapkan akan semakin banyak dokter spesialis anak yang siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada anak-anak di Indonesia.
Dengan kelulusan dr. Niar, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin kini telah melahirkan satu lagi dokter spesialis anak yang siap terjun ke masyarakat dengan membawa almamater yang membanggakan. Melalui perjuangan dan dedikasinya, dr. Niar menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa dan calon dokter spesialis anak lainnya, bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, semua impian dapat tercapai.