Banjarmasin – Himpunan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Program Sarjana (HIMA PSKPS) telah menyelenggarakan Bulan Bakti “Sejahtera” (Selamatkan Jiwa, Cegah Stunting Bersama) di bulan Juni 2022. kegiatan Bulan Bakti ini merupakan program kerja turunan dari Community Empowerment ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) yang selalu dilaksanakan rutin tiap tahun. Dalam hal ini, HIMA PSKPS merupakan bagian dari ISMKI, oleh karena itu HIMA PSKPS melalui divisi Pengembangan Masyarakat (Pengmas) turut serta mensukseskan event tahunan ini.
Kegiatan Bulan Bakti tahun ini dikolaborasikan dengan HIMA Blood Donation yang merupakan program kerja dari Divisi Pengembangan Masyarakat (Pengmas) sehingga dalam pelaksanaannya diagendakan selama satu bulan penuh yang dilaksanakan setiap minggu bulan Juni 2022. Kegiatan dilakukan secara hybrid, yakni terdiri dari rangkaian kegiatan online dan offline. Kegiatan online dilakukan sejak minggu pertama sampai minggu ketiga selama 5 hari, sedangkan kegiatan offline dilakukan mulai minggu ketiga hingga minggu kelima selama 3 hari.
Berdasarkan hasil SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) tahun 2021, angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6 persen per tahun, yaitu dari 27,7 persen pada tahun 2019 menjadi 24,4 persen pada tahun 2021. Hampir sebagian besar dari 34 provinsi menunjukkan penurunan kasus dibandingkan tahun 2019 dan hanya 5 provinsi yang menunjukkan kenaikan kasus. Meningkatkan status gizi balita dengan salah satunya mempercepat angka penurunan stunting juga menjadi salah satu fokus perbaikan dalam Renstra (Rencana Strategis) Kemenkes 2020-2024. Berdasarkan Human Capital Index, tidak adanya stunting menjadi salah satu syarat tercapainya pembangunan kesehatan sampai pada usia lanjut (lansia).
Dalam rangka terus menurunkan angka kejadian stunting, pemerintah Indonesia saat ini mulai menggerakan suatu program kerja yang bertujuan untuk menurunkan penyakit tidak menular baik kematian maupun kecacatan. Salah satunya melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Selain itu, dilakukan pencegahan stunting dengan pemenuhan gizi, yaitu dengan pemberian ASI yang cukup serta imunisasi lengkap. Stunting juga sangat berkaitan dengan perilaku masyarakat dan pola asuh. Oleh karena itu, mahasiswa kedokteran sebagai Agent of Health dan Agent of Change juga wajib untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan program ini, terutama dalam acara Bulan Bakti yang bertujuan sebagai wadah untuk mahasiswa kedokteran dapat bersama-sama bergerak mengatasi masalah kesehatan yang ada di Indonesia bahkan di dunia.