Pra Yudisium Prodi Sp-1 Ilmu Penyakit Dalam Periode Oktober 2023

Pada Kamis, 26 Oktober 2023, di ruang Sidang KSM/Dep IPD FK ULM – RSUD Ulin Banjarmasin menjadi saksi penting dari momen bersejarah, Pra Yudisium Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam periode Oktober 2023. Acara yang digelar di RSUD Ulin Banjarmasin ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi tinggi para calon dokter spesialis penyakit dalam yang berhasil menyelesaikan studi mereka.

Ketua sidang Pra Yudisium, dr. Abimanyu, SpPD, K-GEH, FINASIM, memimpin acara dengan rasa bangga dan semangat. Ini adalah momen penting bagi lima dokter spesialis yang akan menerima gelar mereka, yaitu dr. Moch. Ikbal Munajat, dr. Aida Hastuti, dr. Haudhiya, dr. Mony Chrysti Rehuli Sembiring, dan dr. Aqsha Tiara Viazelda. Mereka telah melewati serangkaian ujian dan studi yang intensif untuk mencapai tahap ini.

Prestasi besar dari kelima dokter spesialis tersebut tidak hanya tercermin dari keberhasilan mereka dalam menyelesaikan program studi PPDS Ilmu Penyakit Dalam, tetapi juga dari prestasi akademik mereka. Semua lulusan periode ini berhasil mendapatkan predikat “Sangat Memuaskan” dan tiga di antaranya menerima penghargaan “Pujian” atau “Cum Laude.” Ini adalah bukti nyata dari kecerdasan, kerja keras, dan dedikasi yang mereka tanamkan selama masa studi mereka.

Proses belajar-mengajar di Program PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK ULM – RSUD Ulin Banjarmasin sangatlah intensif. Dokter spesialis penyakit dalam harus mendalami berbagai aspek ilmu kedokteran yang berkaitan dengan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit dalam. Mereka juga diberikan pelatihan klinis yang kuat untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di dunia nyata.

Selain pelatihan medis yang ketat, lulusan dari program ini juga diajarkan tentang etika medis dan tanggung jawab sosial sebagai dokter spesialis. Mereka diharapkan untuk selalu memberikan pelayanan medis dengan integritas dan kepedulian terhadap pasien. Ini adalah bagian integral dari pendidikan medis yang diterapkan oleh FK ULM – RSUD Ulin Banjarmasin.

Pra Yudisium ini bukan hanya momen untuk memberikan penghargaan kepada para lulusan, tetapi juga sebagai ajang refleksi dan harapan. Harapan terbesar adalah bahwa para dokter spesialis yang baru ini akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi mereka dengan baik dalam masyarakat. Masyarakat membutuhkan tenaga medis yang kompeten dan berkomitmen untuk menjaga dan memulihkan kesehatan mereka. Oleh karena itu, setiap lulusan diharapkan menjadi agen perubahan positif dalam dunia medis.

Mereka adalah bukti dari dedikasi dan kerja keras. Namun, ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Dunia medis membutuhkan dokter spesialis yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pasien dan masyarakat. Diharahpan mereka akan menjadi kontributor yang berharga dalam dunia medis Indonesia.

Selain itu, ketua sidang juga mengingatkan lulusan bahwa pendidikan medis adalah investasi yang berkelanjutan. Mereka perlu terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan medis dan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dunia medis terus berubah, dan dokter spesialis perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Acara Pra Yudisium ini juga menjadi momen penting bagi keluarga dan teman-teman lulusan. Mereka hadir untuk memberikan dukungan moral dan mendoakan kesuksesan bagi para lulusan. Selama proses pendidikan medis yang berat, dukungan dari orang-orang terdekat sangat berarti.

Dengan kelulusan kelima dokter spesialis penyakit dalam ini, FK ULM – RSUD Ulin Banjarmasin kembali membuktikan komitmennya dalam menghasilkan lulusan berkualitas tinggi dalam bidang kedokteran. Mereka tidak hanya mencetak dokter spesialis yang cakap dalam aspek teknis, tetapi juga dokter yang memiliki integritas dan kepedulian terhadap pasien.

Pra Yudisium Prodi Sp-1 Ilmu Penyakit Dalam Oktober 2023 di RSUD Ulin Banjarmasin adalah tonggak sejarah yang membanggakan. Ini adalah awal yang cerah bagi kelima dokter spesialis penyakit dalam yang baru ini, dan semoga mereka terus berkontribusi positif dalam dunia medis. Kesuksesan mereka adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen terhadap ilmu kedokteran.