Program Studi Keperawatan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran ULM mengadakan Seminar Kasus Keperawatan Medikal Bedah pada tanggal 4 Oktober 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin
Banjarmasin – Usai menggelar praktik selama 4 minggu, 20 mahasiswa Profesi Ners Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (PS. Kep. FK ULM) yang telah melakukan praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin mengadakan Seminar Kasus Keperawatan Medikal Bedah. Seminar ini dijadwalkan pada minggu kelima dari enam minggu berjalannya stase. “ Seminar besar merupakan seminar kasus yang diambil mahasiswa pada minggu keempat. Selanjutnya dianalisis bersama kelompok dan dipaparkan saat seminar besar minggu kelima. Sebelum pada minggu keenam mahasiswa sudah harus melakukan ujian akhir stase sebagai syarat sebelum mahasiswa mengakhiri praktik di RSUD Ulin Banjarmasin pada stase KMB.” Papar Noor Diani, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. Kep. MB., selaku koordinator stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB) akademik dan profesi PS. Kep. FK ULM.
Selain itu menurut Koordinator Program Studi yang juga merangkap sebagai dosen pembimbing, Agianto, S. Kep., Ns., M. N. S., Ph. D. mengungkapkan kegiatan ini berupa evaluasi terkait asuhan kesehatan yang diberikan kepada pasien. “Dalam proses seminar ini, mahasiswa memaparkan konsep medis penyakit pasien kelolaannya dan konsep keperawatannya. Tak hanya itu, mahasiswa juga harus memaparkan analisis artikel yang merupakan pendukung intervensi keperawatan yang diberikan untuk pasien. Hal ini merupakan salah satu bentuk integrasi antara tindakan dan evidence base practice in nursing,” ujarnya saat mengikuti acara ini di Ulin Tower, Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Banjarmasin, Selasa (04/10).
Pada saat seminar kasus, mahasiswa Program Profesi Ners PS. Kep. FK ULM memberikan asuhan keperawatan medikal bedah. “Mereka juga tidak melupakan kebutuhan aspek spiritual pasien, seperti berdoa sebelum dan setelah melakukan tindakan,” jelasnya. Disamping itu dalam seminar ini mahasiswa praktik akan memaparkan kasus-kasus pasien yang ditangani selama mereka dinas di Rumah Sakit. “Output dari seminar ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kompetensinya dibidang keperawatan terutama mampu mengasah kemampuan berpikir kritis dan menjawab soal Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) yaitu ujian menyeleksi tenaga kesehatan berkualitas. Semoga mereka dapat menyelesaikan dengan baik jika berhadapan dengan soal uji kompetensi,” ujarnya.
Selama seminar ini berlangsung dihadiri oleh Clinical Teacher (CT) selaku dosen pengajar dari PS. Kep. FK ULM yaitu Maulidya Septiany, Ns, M.Kep. dan Bernadetta Germia Aridamayanti, Ns, M.Kep serta Clinical Instructor (CI) selaku perawat-perawat ruangan yang menjadi pembimbing selama melakukan tindakan di rumah sakit yaitu Helda Iriani, Ns, M.Kep., Dian Handrayani, S.Kep, Ns., Ricca Desy Widiya, S.Kep, Ns. Salah satu CI, Helda Iriani, S. Kep., Ns., M. Kep. menjelaskan pada saat seminar mahasiswa memaparkan cukup baik terkait proses keperawatan yang diberikan kepada pasien, mulai dari pengkajian, pengangkatan diagnosis, perencanaan tindakan, implementasi hingga dokumentasi dan evaluasi keperawatan. Namun, tetap mendapat evaluasi dari CI yang ada, baik dari sistematika penulisan, pelaporan dan pelaksanaan. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter mahasiswa yang disiplin dan teliti sehingga pada saat menulis laporan askep di ruangan ketika bekerja tidak terjadi kesalahan. Beliau juga sangat mengapresiasi keberhasilan dan semangat mahasiswa Profesi Ners dalam menyelesaikan laporan asuhan keperawatan.
Kami seluruh Clinical Teacher (CT) selaku dosen pengajar dari PS. Kep. FK ULM juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit yang telah membimbing mahasiswa Profesi Ners. “Kami sebagai dosen pendamping merasa sangat berterima kasih kepada pihak RSUD Ulin Banjarmasin karena sangat mendukung dan ikut membimbing mahasiswa kami di lahan praktik. (ahd/dia).