Banjarbaru – Melati Noormaulidya Putri dan Muhammad Azmiyannoor kembali mengharumkan nama Program Studi Kesehatan Masyarakat. Keduanya berhasil membawa gelar Juara 1 dan 2 sebagai Penyuluh Terbaik pada perlombaan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Banjarmasin (5/6/2022). Perlombaan tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2022. Hari peringatan ini merupakan sebuah bentuk penentangan penyalahgunaan obat-obatan dan perdagangan obat-obatan ilegal jenis Narkotika. Kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional dilakukan setiap tahun untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Narkoba. BNN Banjarmasin pun memanfaatkan momentum ini untuk menggaet anak muda untuk menjadi pelopor Anti Narkotika dengan salah satunya melaksanakan perlombaan penyuluhan tentang bahaya Narkotika.

 Upaya promotif dan preventif merupakan dasar yang harus dimiliki oleh Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Upaya promotif dan preventif oleh BNN tentang Narkotika selaras dengan upaya pemberdayaan masyarakat, oleh karena itu bagi Melati dan Azmi mengikuti perlombaan ini merupakan sebuah tantangan dan kesempatan untuk mereka mengasah skill sebagai calon Tenaga Kesehatan Masyarakat ataupun sebagai penyuluh di masyarakat nantinya. Melati membeberkan bahwa dirinya mengangkat judul “Kita BERSINAR (Bersih dari Narkoba)” yang berhasil mengantarkannya menjadi juara 1 perlombaan penyuluhan yang diselenggarakan BNN Banjarmasin dan menjadi Penyuluh Terbaik. Gadis yang lebih akrab disapa Mela ini mengutarakan bahwa dirinya tidak menyangka menjadi Juara 1 pada perlombaan ini karena baginya memenangkan sebuah perlombaan bukanlah yang utama, pengalaman berharga serta kesempatan untuk improve diri dan meningkatkan skill dari ilmu Kesehatan Masyarakat yang didapat dalam hal penyuluhan dan komunikasi kesehatan adalah hal yang utama Mela ingin raih.

“Menjadi pemenang bukan berarti terbaik atau terdepan namun justru adalah seseorang yang harus berada di belakang dan mendorong orang-orang di sekitar agar semakin maju. Memang kita tidak bisa merubah semua orang, namun menyebarkan hal-hal baik itu adalah keharusan. Berada di depan orang banyak itu adalah sebuah tantangan dan hal yang menyenangkan, karena sejatinya ketika berbicara di depan umum, bukan mereka yang kita beri ujaran, namun justru kita yang sama-sama saling mengingatkan dan diberi pelajaran berharga oleh mereka dan itu adalah hal yang menyenangkan bagi saya”, tutur Mela.

Pemuda yang akrab di sapa Azmi dan ‘langganan’ mengharumkan nama Program Studi Kesehatan Masyarakat juga ikut serta pada perlombaan ini. Azmi berhasil menjadi Juara 2 Penyuluh Terbaik pada perlombaan yang diselenggarakan BNN Banjarmasin. Azmi menyampaikan bahwa sangat luar biasa dapat mengasah kemampuannya pada perlombaan ini, karena sebelum-sebelumnya Azmi pernah melakukan kegiatan penyuluhan, akan tetapi baru kali ini membuatnya dalam bentuk video dan ternyata dapat menjadi konten edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kesan saat mengikuti perlombaan ini adalah sangat luar biasa! Hal itu dikarenakan saya sendiri sering melakukan kegiatan penyuluhan, akan tetapi baru kali ini dibuat menjadi video dan ternyata dapat menjadi konten edukatif. Pesan dari saya pribadi, tidak salahnya mendokumentasikan kegiatan-kegiatan positif yang kita lakukan, karena itu sangat berguna baik untuk sekarang ataupun di masa yang akan datang”, ujar Azmi

Selain itu, Azmi juga membagikan tips dan trik serta harapannya sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam menanggapi bahaya Narkotika. “Jangan malas untuk mencoba tantangan baru, karena tantangan itu membuat kita semakin memiliki banyak pengalaman. Harapan saya, semoga lebih banyak mahasiswa yang antusias dalam bidang kompetisi untuk meningkatkan kemampuan dan wadah aktualisasi diri”, tutur Azmi (rin/ihy).

Nama Penulis                       : Mahrisya Rindu Wahyuni.,Amd.KG
Asal Program Studi             : Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana FK ULM
Nama Editor                         : Ihya Hazairin Noor
Tanggal Penulisan               : 11 Juni 2022