TENSI (Team of Emergency Nursing) mengadakan Pendidikan Bencana di Pondok Pesantren Hidayatullah, Martapura pada Sabtu 27 Agustus 2022 dengan tema ”Penguatan Peran Dalam Menanggulangi Bencana Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana”
Banjarbaru – TENSI (Team of Emergency Nursing) mengadakan pendidikan bencana di pondok pesantren Hidayatullah, Martapura pada Sabtu 27 Agustus 2022 dengan tema ”Penguatan Peran Dalam Menanggulangi Bencana Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana”. Pada acara tersebut TENSI membawakan 2 materi inti yaitu tentang pengenalan bencana dan penanganan bencana. Pada pendidikan bencana diikuti oleh siswa siswi MTsS Hidayatullah Martapura dan MAS Hidayatullah Martapura.
Pihak pondok pesantren Hidayatullah Martapura juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya karena telah mendapatkan ilmu kebencanaan yang pasti akan digunakan kedepannya untuk masyarakat sekitar. Ketua TENSI, Haniva Sekar Utami mengatakan “Kami berharap bahwa kegiatan pendidikan bencana ini mampu menciptakan kader-kader muda yang memiliki ilmu dasar dalam penanganan kebencanaan”, ucapnya.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Pendidikan kebencanaan adalah salah satu solusi internal di masyarakat untuk mengurangi dampak bencana, serta membiasakan masyarakat untuk tanggap dan sigap terhadap bencana yang terjadi. Pendidikan kebencanaan bermacam-macam bentuknya dimulai dari penangulangan bencana berbasis masyarakat, pendidikan kebencanaan untuk menuju masyarakat sadar bencana, serta kearifan lokal masyarakat dalam menangani bencana.
Pendidikan kebencanaan dimaksudkan untuk merubah pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik tentang kebencanaan. Perubahan ini meliputi dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu bahwa daerah tempat tinggalnya termasuk kawasan rawan bencana, dari yang tadinya tidak peduli menjadi peduli terhadap upaya pencegahan banyaknya korban jiwa, dari yang tadinya tidak terlatih menjadi terlatih dalam upaya penyelamatan jika terjadi bencana.
Pendidikan bencana menjadi salah satu cara paling mudah dalam membagi pengetahuan kepada para peserta yang bertujuan untuk memberikan wawasan kebencanaan sekaligus memberikan peringatan bahwa bencana dapat datang setiap saat, sehingga perlu waspada dan memiliki pengetahuan khusus dalam menghadapi bencana. Pendidikan bencana dapat berupa pelatihan, peningkatan kapasitas bencana, simulasi bencana, publikasi karya yang berkaitan dengan bencana dan yang lainnya yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas terhadap bencana. Dalam memberikan pendidikan kebencanaan harus memperhatikan kearifan lokal masyarakat dalam menghadapi bencana dapat sejalan dengan pengetahuan tentang kegawatdaruratan bencana yang diberikan.
Foto Bersama dan Pemberian Reward
Pada acara tersebut diadakan pemberian reward berupa makanan bagi setiap anak yang bertanya dan mampu menjawab pertanyaan terkait dengan materi kebencanaan yang telah disampaikan. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan pendidikan bencana ini, TENSI dapat mencetak kader-kader muda berpengalaman dalam bidang kebencanaan, yang nantinya mampu membantu dalam keadaan bencana baik itu kebakaran, banjir, atau kegawatdaruratan lainnya yang ada di sekitar kita. TENSI sudah siapkan generasi muda yang bisa mencintai sesama dan berjiwa sosial tinggi dalam bidang kesehatan dan kegawatdaruratan untuk menolong sesama. (Ahd/Dia).