Fakultas Kedokteran ULM

Seminar Parenting DWP FKIK ULM: Meningkatkan Literasi Anak di Era Digital Menuju Indonesia Emas

HomeBeritaSeminar Parenting DWP FKIK ULM: Meningkatkan Literasi Anak di Era Digital Menuju Indonesia Emas
7Dec

Banjarbaru, 5 Desember 2024 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (FKIK ULM) menggelar seminar sehari bertema “Peran Parenting dalam Meningkatkan Literasi Anak di Era Digital Menuju Indonesia Emas”. Seminar ini menjadi bagian dari upaya mendukung peningkatan literasi anak di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua DWP Universitas Lambung Mangkurat, Hj. Rosni Rallang Ahmad. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam membimbing anak menghadapi tantangan era digital. “Literasi bukan hanya kemampuan membaca, tetapi juga memahami dan memanfaatkan informasi secara bijak, terutama di tengah derasnya arus teknologi saat ini,” ungkapnya.

Seminar yang dipimpin oleh Ibu Hanifah Syamsul Arifin, Ketua DWP FKIK ULM, ini menghadirkan narasumber utama, Rika Vira Zwagery, S.Psi., M.Psi., seorang pakar psikologi yang berpengalaman di bidang parenting dan literasi anak. Dalam materinya, Rika memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan literasi anak di era digital. Rika mengungkapkan bahwa meski tingkat literasi di Indonesia masih menjadi perhatian, ada berita baik berupa peningkatan kegemaran membaca di kalangan masyarakat dari tahun ke tahun, seperti yang dilaporkan Perpustakaan Nasional pada 2023. Bahkan, Kalimantan Selatan berhasil mencatat prestasi luar biasa sebagai provinsi dengan pembangunan literasi terbaik di Indonesia pada 2021.

Namun, di balik angka tersebut, tantangan di era digital tetap nyata. “Anak-anak kini lebih sering terpapar gawai dan konten digital dibandingkan buku. Hal ini menuntut peran lebih besar dari orang tua untuk menciptakan budaya literasi sejak dini di rumah,” jelas Rika. Beliau juga menekankan bahwa literasi tidak hanya meningkatkan kemampuan berpikir kritis tetapi juga dapat membangun rasa percaya diri pada anak.

Sebagai langkah praktis, orang tua disarankan untuk mulai dengan kebiasaan sederhana, seperti membacakan cerita sebelum tidur, menyediakan buku-buku bacaan menarik di rumah, hingga membatasi penggunaan gawai untuk hal-hal yang kurang produktif. “Kunci utama adalah konsistensi dan keterlibatan aktif orang tua dalam kehidupan anak,” tambahnya.

Seminar ini dihadiri oleh para pengurus DWP FKIK ULM, anggota DWP Universitas Lambung Mangkurat, serta perwakilan dari berbagai program studi sarjana di FKIK ULM. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara. Pemaparan materi yang relevan dengan situasi saat ini membuat seminar ini menjadi ruang diskusi yang menarik dan inspiratif.

Beberapa peserta mengaku bahwa seminar ini membuka wawasan mereka tentang pentingnya literasi sebagai dasar pembentukan karakter dan kemampuan anak di masa depan. “Kami jadi lebih memahami bahwa literasi bukan hanya soal membaca, tapi juga memahami dan memanfaatkan informasi untuk pengembangan diri,” ungkap salah satu peserta.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, bertanya mengenai berbagai persoalan yang mereka hadapi dalam mendidik anak di era digital.

Seminar ini menjadi pengingat bahwa meskipun teknologi terus berkembang, nilai-nilai dasar seperti literasi tetap menjadi fondasi utama untuk membangun generasi emas Indonesia. Dengan dukungan dan peran aktif orang tua, anak-anak Indonesia dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

“Perubahan besar selalu dimulai dari rumah. Dengan komitmen bersama, literasi anak di era digital akan menjadi kunci menuju kemajuan bangsa,” tutup Ibu Hanifah dalam penutupan acara.

Melalui seminar ini, DWP FKIK ULM tidak hanya memberikan wawasan baru kepada para peserta tetapi juga menginspirasi langkah nyata untuk mendukung generasi muda menuju masa depan yang cerah dan penuh prestasi.