Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat , Keperawatan FK ULM Selenggarakan Pelatihan OSCE Nasional pada 5 – 6 Agustus 2022.
Banjarbaru – Pelatihan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Nasional telah diadakan bagi Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan (administrasi, analis) pada tanggal 5-6 Juni Juni 2022, bertempat di Ruang Kuliah Besar (RKB) III-a dan Gedung Skills Lab Program Studi Keperawatan FK ULM.
OSCE merupakan metode untuk menguji kompetensi klinik secara objektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga dapat mempersiapkan mahasiswa dalam meningkatkan daya saing di dunia kerja nantinya. Pada hari pertama, terdapat 11 materi yang disampaikan oleh narasumber, diantaranya; Konsep dan Kebijakan tentang OSCE, Blueprint Uji Kompetensi Metode OSCE, Standar Profesi: KMK 2020, Manajemen Penyelenggaraan OSCE, Teknik Penyusunan Soal dan Review Soal OSCE, Penetapan Nilai Batas Kelulusan (Standar Setting), Penguji OSCE, Pelatih Klien Standar, Briefing Peserta Uji, Komponen Uji, Kesiapan Ruangan OSCE Center. Pelatihan dilanjutkan dengan simulasi sesuai dengan peran yang sudah dibagikan sebelumnya oleh panitia pada hari kedua. Terdapat 8 station yang terdiri dari 6 station uji dan 2 station istirahat. Station uji ini diantaranya OSCE Risiko Perilaku Kekerasan (RPK), OSCE Resusitasi Jantung dan Paru (RJP), Perawatan Luka, Pemasangan Kateter Urin, Antenatal Care (ANC) dan Suction.
Foto bersama Narasumber dan Peserta Pelatihan OSCE Nasional
“Fungsi OSCE kedepannya akan diterapkan sebagai salah satu metode evaluasi uji kompetensi, baik sebagai uji praktik pada mata kuliah untuk mahasiswa Strata Satu (S1) akademik, ataupun pada ujian komprehensif pada mahasiswa profesi. Sebagai salah satu penilaian pada akreditasi Borang 9 Kriteria, pelatihan OSCE juga meningkatkan kualitas dosen demi mempersiapkan Program Studi Keperawatan FK ULM sebagai OSCE Center di Kalimantan Selatan” terang Ns. Agianto, S. Kep., M. N. S., Ph. D. selaku Koordinator PS. Kep. FK ULM saat membuka acara.
Proses Pelaksanaan Simulasi OSCE Nasional (Hari Kedua)
Peserta pelatihan OSCE terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berada di PS. Kep. FK ULM. Seluruh peserta terdiri dari 28 dosen, 4 laboran, 1 admin, 1 Operator IT dan 8 peserta uji dari mahasiswa keperawatan. Pemateri dalam pelatihan OSCE ini adalah tim ACT (Acceleration of Consulting and Training) Center. “Ada tiga hal yang kami tekankan sebagai tujuan pelatihan ini; yaitu penapisan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, terciptanya sistem ujian yang obyektif dan terstandar secara nasional, dan melengkapi ujian kompetensi dari segi psikomotor dan perilaku,” terang Ns. Moh. Afandi, S. Kep., M. A. N., Ph. D. (C) selaku narasumber. Kedepannya, metode OSCE ini akan diterapkan sebagai salah satu metode evaluasi uji kompetensi, setelah dalam beberapa periode uji kompetensi terakhir dilakukan hanya dengan menitikberatkan pada uji pengetahuan dalam bentuk ujian pilihan ganda. Metode OSCE dapat menggambarkan seluruh aspek penilaian baik kognitif, sikap maupun keterampilan tenaga kesehatan. Dalam pelaksanaannya, masing-masing station OSCE memiliki tugas atau soal yang harus dilakukan/demonstrasikan atau pertanyaan yang harus dijawab. Peserta akan diobservasi oleh penguji. Pada beberapa station, peserta juga dapat diuji mengenai kemampuan menginterpretasi data atau materi klinik serta menjawab pertanyaan lisan. (Ahd/Raa)
Penyampaian Materi oleh Ns. Moh. Afandi, S. Kep., M. A. N., Ph. D. (C) .