Banjarbaru – Skin care kok mahal? kok dari bahan kimia? itulah yang terbesit ketika menggunakan produk perawatan untuk kulit dan wajah, padahal produk skin care dapat dibuat dari bahan yang ada di sekitar, alami dan murah. Salah satu tanaman yang bisa dibuat sebagai bahan produk skin care adalah bunga karamunting. Berdasarkan penelitian Dr. Isnaini, S.Si., Apt., M.Si, bunga karamunting yang mekar merupakan bagian tanaman karamunting yang mempunyai aktivitas antioksidan paling besar, sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan skin care alami. Oleh sebab itu perlunya pengabdian kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dari bunga karamunting tersebut.
Berangkat dari hal itulah dosen dari Program Studi Kedokteran Program Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Dosen Wajib Mengabdi 2022 dengan tema “Pemberdayaan Ibu-Ibu Kelompok Kajian “Taman Surga” Pengurus Daerah (PD) Salimah Banjarbaru melalui Pengolahan Bunga Karamunting menjadi Produk Skin Care yang bernilai Komersial” yang bekerja sama dengan PD Salimah Banjarbaru. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari (16 dan 23 Juli 2022) di Banjarbaru.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dihadiri oleh Dr. Isnaini, S.Si., Apt., M.Si Selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, bersama anggota yaitu Dr. dr. Ika Kustiyah Oktaviyanti, M.Kes., Sp. PA (K), dr. Sukses Hadi, Sp. KK, dr. Asnawati, M.Sc, 3 Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat serta Anggota Kajian “Taman Surga” PD Salimah Banjarbaru.