EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomea batata L.) MENCEGAH PENINGKATAN BERAT BADAN DAN SUHU TUBUH HEWAN MODEL MENOPAUSE

Abstract

Latar Belakang: Kelebihan berat badan dan obesitas pada wanita menopause merupakan masalah
serius karena prevalensinya meningkat. Peningkatan berat badan saat menopause berkontribusi pada
risiko diabetes, osteoporosis, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Penurunan estrogen selama
menopause memengaruhi distribusi lemak dan menyebabkan gejala vasomotor yang meningkatkan
suhu tubuh. Terapi hormon estrogen efektif dalam mengurangi gejala, tetapi memiliki efek samping
serius. Antosianin dalam ubi jalar ungu memiliki aktivitas fitoestrogen yang potensial sebagai
alternatif pengganti estrogen.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol ubi jalar
ungu (Ipomea batata L.) terhadap berat badan dan suhu tubuh pada hewan model menopause.

MetodePenelitian: Penelitian ini menggunakan desain randomized pre-test post-test control group
dengan 36 tikus Wistar betina diovariektomi sebagai model menopause. Tikus dibagi secara acak
menjadi kelompok kontrol (T0) yang menerima saline dan kelompok perlakuan (T1) yang menerima
ekstrak etanol ubi jalar ungu 400mg/hari selama 30 hari. Berat badan dan suhu tubuh diukur sebelum,
selama, dan setelah perlakuan.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok T1 memiliki rerata berat badan dan suhu
tubuh signifikan lebih rendah (P<0.05) dibandingkan T0, yaitu masing-masing pada minggu ke-4, dan
pada minggu ke-3 dan ke -4.

Simpulan: Ekstrak etanol ubi jalar ungu (Ipomea batata L.) secara efektif mencegah peningkatan
berat badan dan suhu tubuh pada hewan model menopause.