PEMANFAATAN KUNYIT DAN KENCUR SEBAGAI IMUNOMODULATOR UNTUK MASYARAKAT DI LINGKUNGAN LAHAN BASAH (DESA KELILING BENTENG ULU MARTAPURA BARAT)
Keywords:
kunyit, kencur, imunomodulator, lahan basahAbstract
Berdasarkan wawancara pendahuluan, beberapa penyakit yang terjadi di lingkungan masyarakat RT. 05 Desa Keliling Benteng Ulu berkaitan dengan adanya penurunan daya tahan tubuh disamping higiene dan sanitasi masayarakat dan lingkungan yang masih kurang bersih serta adanya agen penyakit di sekitarnya. Masyarakat yang sakit berupaya untuk melakukan pengobatan sendiri dengan obat-obatan yang tersedia di warung terdekat karena akses menuju fasilitas kesehatan cukup jauh dan harus menyeberangi sungai. Untuk itu, dilakukan upaya pemberian informasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman tradisional yang bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif yaitu kunyit dan kencur. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat mau memanfaatkan lahan yang tersedia untuk menanam tanaman tradisional (kunyit dan kencur) serta memahami manfaat dari tanaman tersebut. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan mengenai tanaman kunyit dan kencur, meliputi
kandungan senyawa yang terkandung di dalamnya, manfaat tanaman kunyit dan kencur serta cara pengolahannya. Pemberian informasi juga dilakukan dengan cara demo langsung menanam kunyit dan kencur. Hasil evaluasi pretest dan
posttest dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan mitra sasaran terhadap manfaat kunyit dan kencur sebagai imunomodulator.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nelly Al Audhah, Fujiati, Rahmiati, Nanik Tri Wulandari, Nina Mulyani, Muhammad Mirza Pratama, Jordy Hadi Saputra, Dayen Ahsan Ubaidillah, Nadia Rifani Putri, Akhmad Chaitul Romadhon, Muhammad Zakiyuddin, Afif Fakhri, Haura Humaida Zhafira, Nida Allya Nazihah, Suci Salsabella, William Luth
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.