Program Sudi Keperawatan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan Try Out Uji Kompetensi Ners XXIV yang dilaksanakan pada tanggal 12 -13 Februari 2022 berbasis Computer Paper Base di ruang CBT Fakultas Kedokteran ULM Banjarbaru.
Banjarbaru – Mahasiswa Program Studi Keperawatan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat mengikuti Try Out Uji Kompetensi Ners XXIV yang dilaksanakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Sebanyak 80 mahasiswa Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran ULM mengikuti Try Out yang di bagi menjadi 2 sesi, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2022 yang di laksanakan secara luring di ruang CBT Fakultas Kedokteran ULM Banjarbaru.
Berdasarkan amanah UU nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan pasal 16 ayat 1 menyatakan bahwa mahasiswa keperawatan baik vokasi maupun profesi pada akhir proses pendidikannya harus mengikuti Uji Kompetensi Nasional. Pernyataan ini identik dengan pernyataan yang berarti uji kompetensi itu adalah exit-exam. Uji kompetensi ini menjadi salah satu syarat kelulusan. Jika mahasiswa belum lulus uji kompetensi berarti mahasiswa belum dapat dinyatakan lulus dari program pendidikan yang sedang diikuti dan berarti pula belum boleh diwisuda atau diangkat sumpah bagi program profesi. Selanjutnya dalam pasal 16 ayat 7 UU tersebut hal yang sama menyatakan bahwa untuk melaksanakan uji kompetensi, Menteri yang mengurusi bidang pendidikan membentuk Komite. Komite telah terbentuk dan telah menjalankan tugasnya.
AIPNI sebagai wadah institusi atau perguruan tinggi penyelenggara pendidikan profesi Ners telah melakukan berbagai kegiatan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan institusi dan juga mahasiswa. Berkontribusi dalam menyumbang soal qualified sesuai dengan sistematika pengembangan soal berkualitas. Salah satu proses akhir dari pengembangan item (soal) yang berkualitas adalah melalui item analisis yang diperoleh dari try out soal ukom. Upaya lain adalah mengembangkan buku siNERSI (panduan belajar dalam bentuk siNERSI Mobile) dan melakukan program pembinaan retaker. Dalam peningkatan upaya tersebut AIPNI secara rutin dan teratur melakukan Try Out Uji Kompetensi.
Tujuan try out uji kompetensi: Pertama, sebagai alat benchmarking institusi pendidikan ners Indonesia dimana hasil Try Out uji kompetensi yang berskala nasional dapat digunakan untuk menilai kelebihan dan kekurangan dari setiap institusi peserta. Kedua, hasil try out dapat digunakan oleh institusi dan individu sebagai alat potret awal atau prediksi yang kuat tentang kemampuannya dalam mengikuti Uji Kompetensi Nasional, untuk menyusun strategi belajar yang lebih terarah dan spesifik. Ketiga, menurunkan kecemasan saat menghadapi ujian sehingga mahasiswa memiliki kepercayaan diri yang lebih baik saat uji kompetensi yang sesungguhnya.
Saat ini AIPNI turut bertanggungjawab atas terbangunnya sistem uji yang credible. Untuk tujuan tersebut AIPNI menyelenggaraan try out uji kompetensi secara mandiri. Try Out ini juga merupakan alat pembinaan anggota AIPNI dalam meningkatkan persentasi kelulusan dan tidak ada unsur paksaan.
Briefing Peserta Ujian Try Ouy Uji Kompetensi Ners Nasional secara daring
Sebelum ujian Try Out Uji Kompetensi Ners Nasional dilaksanakan, maka para peserta ujian terlebih dahulu melakukan briefing pada tanggal 11 Februari 2022 yang dipimpin oleh pengawas pusat Bapak Mohammad Basit, S.Kep., Ns., MM. dan dihadiri oleh para pengawas lokal dari institusi keperawatan seperti Universitas Cahaya Bangsa dan Universitas Lambung Mangkurat serta koordinator CBT UKNI Fakultas Kedokteran ULM Ibu Noor Diani ,S.Kep, Ns,M.Kep, Ns.Sp.Kep.MB. (Ahd/Dia)