Program Studi Kesehatan Masyarakat, Senin (10/10/2022) – Kegiatan Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat yang telah dipersiapkan dari jauh-jauh hari membuahkan hasil yang maksimal. Kegiatan asesmen lapangan telah dilakukan pada Rabu-Jumat, 14-16 September 2022 di Lantai 3 Gedung Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani Km. 36, Banjarbaru. Asesor yang merupakan bagian dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) diwakili oleh Dr. Drs. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes dan Dr. Rico Januar Sitorus, SKM, M.Kes. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian kelayakan dan mutu perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh badan mandiri di luar perguruan tinggi. Berbeda dari bentuk penilaian mutu lainnya, akreditasi dilakukan oleh pakar sejawat dan mereka yang memahami hakikat pengelolaan perguruan tinggi sebagai Tim atau Kelompok Asesor.
Hari rabu tanggal 14 September 2022 merupakan hari kedatangan tim asesor di Banjarmasin dan koordinasi antara asesor dan KPS. Kegiatan penilaian dilakukan pada hari berikutnya melalui beberapa kegiatan, antara lain Presentasi, Asesmen Wawancara, Observasi Sarana Prasarana, hingga penyusunan laporan dan penyampaian berita acara oleh asesor. Presentasi Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi (PS) membahas mengenai kebijakan makro, sistem pengelolaan, rencana pengembangan, dan revisi data dokumen. Presentasi Penjaminan Mutu membahas pelaksanaan siklus PPEPP. Selanjutnya dilakukan Validasi Verifikasi Dokumen dan Klarifikasi Data oleh UPPS, PS, Tim penyusun dokumen dan Asesor. Asesmen wawancara yang dilakukan pada 15 September 2022 tersebut melibatkan pengguna lulusan, mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen program studi dan alumni. Kegiatan dilanjutkan dengan observasi sarana prasarana dengan asesmen terhadap kecukupan serta mutu sarana prasarana. Tim Asesor selanjutnya menyusun laporan hasil asesmen lapangan berdasarkan catatan hasil verifikasi, validasi, dan wawancara dalam bentuk berita acara yang akan disampaikan kepada Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi untuk dipelajari dan didiskusikan.
Konfirmasi dan perbaikan Berita Acara, Penandatangan Berita Acara, Penyerahan berkas Berita Acara dan Rekomendasi ke UPPS/PS, serta Asesor upload hasil visitasi ke SIMAK Lamptkes dilakukan pada hari berikutnya, Jumat 16 September 2022. Hasil yang telah dinantikan tersebut disampaikan LAMPT pada 30 September 2022. Program Studi Kesehatan Masyarakat dinyatakan terakreditasi unggul berdasarkan SK LAMPT. “Semua unsur civitas akademika PSKM mulai dari dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa mengucap syukur dan menyambut berita gembira ini. Akhirnya memperoleh hasil PSKM terakreditasi unggul dengan dikeluarkannya SK dari LAMPT-Kes tertanggal 30 September 2022 dan berlaku selama 5 tahun.” dengan penuh syukur disampaikan Ibu Laily Khairiyati selaku Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Akreditasi unggul merupakan sebuah peringkat tertinggi yang diperoleh suatu Perguruan Tinggi atau Program Studi yang memenuhi kriteria akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Perolehan tersebut rupanya merupakan hasil dari upaya maksimal dari tim akreditasi dari masa persiapan hingga masa pelaksanaan. Seluruh dosen, civitas akademika, serta mahasiswa bekerja sama dalam mempersiapkan kegiatan akreditasi. Seluruhnya berkolaborasi dan bekerja keras untuk mencapai satu tujuan yang sama, yaitu akreditasi unggul untuk program studi tercinta. Oleh karena itu saat tujuan bersama tercapai maka dengan penuh kebahagiaan Program Studi Kesehatan Masyarakat mengadakan syukuran dan silaturahmi setelah SK akreditasi dikeluarkan.
“Semua berkat kerjasama tim akreditasi yg bekerja dengan sangat baik dan solid, usaha, dan upaya maksimal sehingga mencapai hasil yg diharapkan. Kami mengadakan acara syukuran dan silaturahmi pada hari Jumat, 14 Oktober 2022 bersama pimpinan Fakultas Kedokteran beserta jajaran dan unsur pendukung. Pembelajaran bahwa budaya mutu pada aspek visi misi, tata pamong, kemahasiswaan, sumber daya manusia, sarana prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta luaran mesti dibiasakan dalam institusi Perguruan Tinggi dalam rangka mempertahankan pencapaian serta meningkatkan lagi hasil yg sudah ada” tutur Ibu Laily Khairiyati.
Penulis : Mahrisya Rindu Wahyuni.,AMKg
Asal Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Editor : Rendy Alfiannoor Achmad, S.Psi., M.A
Tanggal Penulisan : 21 Oktober 2022