Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) kembali membuka pendaftaran untuk Batch II atau untuk angkatan kedua hingga Januari 2022. Program ini merupakan salah satu program Belajar Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik.
Kabar baik datang kembali di akhir bulan Januari 2022 untuk Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM), yaitu dua mahasiswa PSKM dinyatakan lolos Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Kedua mahasiswa ini bernama Putri Amaliani dari Peminatan Epidemiologi Angkatan 2018 dan Meiska Fajriani Safitri dari Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sebelumnya, Program Studi Kesehatan Masyarakat juga mengirimkan delegasi Batch I atau angkatan pertama pada program ini, yaitu Abdul Wahid dari Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) Angkatan 2018. Dirinya menjadi salah satu yang terpilih dari 20 mahasiswa yang mengikuti program MSIB di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan.
Putri dan Meiska akan melaksanakan program MSIB di BPJS Kesehatan Pusat dengan Jabatan Manajemen Fasilitas Kesehatan dengan durasi selama 1 semester. Kedua mahasiswa PSKM ini akan memulai program MSIB dari tanggal 7 Februari 2022 sampai 31 Juli 2022. Dengan diterimanya Putri dan Meiska untuk melakukan kegiatan magang di BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa tujuan dari program MSIB sudah tercapai dengan sasaran yang tepat, yaitu untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang profesional. Mahasiswa yang hendak lulus disediakan tempat untuk memasuki dunia kariernya, dimana diberikan program pengembangan soft skill oleh pusat karir dan bermitra dengan BPJS Kesehatan merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat.
“Saya merasa sangat senang karena dapat diberi kesempatan untuk mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch II pada tahun 2022. Bagi teman-teman maupun angkatan selanjutnya dapat menyiapkan diri untuk juga mengikuti program ini di Batch selanjutnya. Tips dan trik yang dapat saya sampaikan adalah jangan lupa untuk menyiapkan semua berkas dan memenuhi semua persyaratan yang ada agar dapat lolos dalam seleksi kegiatan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)”, ujar Putri saat ditanya bagaimana kesannya menjadi salah satu bagian dari program MSIB Batch II tahun ini.
Lebih dari 100 perusahaan bergabung untuk program MSIB Batch II dan lebih dari 30.000 posisi dibuka untuk mahasiswa Sarjana dan Vokasi di Indonesia. BPJS Kesehatan merupakan salah satu mitra dari program MSIB Batch II ini. Terkait tips lolos program MSIB yaitu kegiatan magang di BPJS Kesehatan, Meiska menuturkan bahwa selama persiapan, dirinya benar-benar memperhatikan detail mengenai pemberkasan yang perlu dipersiapkan.“Kuncinya adalah komitmen dan benar-benar mempersiapkan pemberkasan secara detail, In Syaa Allah ada jalan untuk lolos program MSIB. Untuk berkas yang perlu dipersiapkan adalah Curriculum Vitae (CV), Transkrip Nilai dan Surat Rekomendasi Universitas. Ketika nantinya diterima, mahasiswa diwajibkan untuk melengkapi sejumlah berkas, di antaranya scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), buku rekening tabungan, surat rekomendasi dari pimpinan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Perguruan Tinggi (Kaprodi/Dekan/Wakil Dekan/Rektor/Wakil Rektor) untuk mengikuti program MSIB, yang difasilitasi oleh Koordinator Program MSIB masing-masing kampus”, tutur Meiska menyebutkan berkas apa saja yang dirinya persiapkan untuk program MSIB Batch II. (RND/RAA)