Fakultas Kedokteran ULM

Mahasiswa Psikologi FK ULM Juara Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI)

HomeBeritaMahasiswa Psikologi FK ULM Juara Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI)
7Sep

Mahasiswa Program Studi Psikologi yang meraih prestasi di Kompetensi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Fakultas di FK ULM (foto diambil dari Instagram @pusbinresfkulm 06/09/22)

Banjarbaru (06/09/22) – Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran ULM Kembali mencetak Mahasiswa Berprestasi pada Kompetensi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) acara KDMI tersebut masih dilaksanakan secara daring walaupun sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara luring. Dikutip dari Website Pusprenas (Pusat Prestasi Nasional), Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) adalah lomba debat untuk mahasiswa tingkat nasional yang menggunakan bahasa Indonesia. Kompetisi di bidang debat berbahasa Indonesia merupakan salah satu kegiatan aktualisasi diri bagi mahasiswa Indonesia. Kegiatan debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional dikemas dalam kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI).  

Berikut adalah Cerita pengalaman dari hasil wawancara Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran ULM yang memperoleh prestasi tersebut :

“Perkenalkan Nama Saya Muhammad Fauzan Rizqullah Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 2019 Sudah sejak lama saya tertarik dengan dunia debat. Melihat bagaimana kecepatan berpikir, adu argumentasi, penyampaian pidato yang memukau, dan jalan berpikir yang runtut berhasil memukau saya untuk mendalami debat. Pertama kali saya mulai belajar debat saat duduk di kelas 10, pada waktu itu ada kakak kelas saya yang mengajak saya untuk latihan debat. Waktu itu kami hanya berjumlah tiga orang, itu pun tidak bisa disebut sebagai sebuah ekstrakurikuler. Kami hanya berlatih debat secara otodidak dengan bimbingan satu kakak kelas. Namun hal tersebut hanya bertahan selama beberapa minggu saja, seiring waktu perkumpulan ini seperti tidak mempunyai tujuan. Ditambah sekolah kami tidak diikutkan dalam kompetisi debat LDBI (Lomba Debat Bahasa Indonesia) sehingga kami merasa lebih baik kami fokus belajar daripada menggandrungi hal semacam ini. 

Hal ini memang menurunkan sedikit minat saya terhadap debat, namun masih terselip rasa penasaran dalam diri saya mengenai debat. Kebetulan setahun kemudian di kelas 11 terdapat pembelajaran debat bahasa Indonesia, guru kami mengadakan praktek debat. Diadakanlah pertandingan kecil-kecilan disana, saya berusaha memberikan usaha terbaik saya dan ternyata saya berhasil menjadi pembicara terbaik pada pertandingan debat kecil-kecilan tersebut. Berangkat dari sana rasa percaya diri saya mulai tumbuh kembali dalam debat.

Waktu berlalu hingga saya masuk kuliah di psikologi fakultas kedokteran ULM. Disini saya mengikuti program Codeclass yang diadakan oleh HIMA pada tahun tersebut, Tujuan Codeclass tersebut untuk memberikan pengajaran dasar mengenai debat serta melakukan praktek-praktek debat yang tujuan akhirnya untuk dapat membentuk sumber daya manusia yang ahli dalam melakukan skill debat. Saya belajar banyak di program ini mengenai dasar-dasar debat dan membangun kepercayaan diri. Kemudian saya mulai mengikuti perlombaan debat yang kebanyakan saya kalah disana, bahkan untuk maju ke babak selanjutnya saja tidak bisa. Beberapa waktu kemudian minat saya terhadap debat mulai turun kembali, bahkan saya menghindari debat karena saya menganggap saya tidak mempunyai bakat disana.

Kemudian semua berubah ketika saya memutuskan untuk mengambil kesempatan baru. Awalnya bermula ketika salah satu dosen sedang mencari perwakilan untuk mewakili prodi psikologi dalam KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia), saya kemudian ditunjuk untuk mewakili padahal saat itu saya sudah lama tidak melakukan debat. Bagi saya kesempatan tidak boleh disia-siakan karena itulah saya mengambil kesempatan tersebut. Hasilnya sangat mengejutkan saya. Saya berhasil menjadi pembicara terbaik Fakultas Kedokteran ULM. Saya tidak mengerti apa yang sedang saya rasakan saat itu, senang, bahagia, bingung, semua campur aduk menjadi satu. Saya sangat bersyukur atas kemenangan tersebut dan hal itu memberikan saya satu pelajaran penting. Jangan menyerah dan ambilah setiap kesempatan yang datang”. 

Selamat dan sukses kepada Muhammad Fauzan Rizqullah dan seluruh pihak yang mendukung capaian prestasi dan mengharumkan nama Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Semoga dapat menjadi inspirasi dan pembangkit semangat untuk berprestasi bagi mahasiswa/i di Fakultas Kedokteran ULM lainnya. (fad/raa)

Nama Penulis : Muhammad Fadhillah, SE

Asal Program Studi : Program Studi Psikologi FK ULM

Nama Editor :  Rendy Alfiannoor Achmad, S.Psi., M,A

Tanggal Penulisan : 06 September 2022