Berikut merupakan cerita perjalanan dari kedua tim tersebut
“Kami sudah mempersiapkan lomba ini sejak bulan Februari, dimana persiapan diisi dengan diskusi materi dan latihan soal bersama setiap hari. Babak penyisihan dilaksanakan tanggal 19 Juli 2022 secara online dimana di babak ini peserta mengerjakan 50 soal MCQ. Alhamdulillah kami dapat lolos ke babak semifinal dengan poin tertinggi. Selama 2 minggu sebelum berangkat, kami berlatih OSCE dan SOCA-PH tiap harinya di kampus. Babak semifinal dilaksanakan pada 2 Agustus 2022 secara offline di FKIK UMY yang terdiri dari 2 lomba yaitu SOCA-PH dan OSPE. Alhamdulillah kami mendapat poin tertinggi dan masuk ke babak final. Babak final dilaksanakan offline pada keesokan harinya dimana terdiri dari 2 lomba yaitu OSCE dan LCT. Poin kami unggul di OSCE namun lebih rendah di LCT. Pada malam pengumuman, kami mendapatkan juara 2 dengan selisih tipis dengan juara 1. Kami sangat bersyukur karena telah berhasil mendapatkan juara di cabang digestif.” Terang Shameer, ketua tim cabang Digestif.
“Kami mempersiapkan lomba ini sejak bulan Juni 2022, dimana kami mempelajari satu per satu penyakit yang berhubungan dengan kardiologi dan kedokteran respirasi dengan cara diskusi dan latihan soal. Selain itu, kami juga diharuskan untuk mempertajam clinical skills lab kami dengan berlatih setiap hari di ruang skills PSKPS FK ULM Banjarmasin. Diawali dengan babak penyisihan yang terdiri dari soal berbentuk Multiple Choice Question (MCQ) secara online, kami mengerjakan ujian di ruang tutorial FK ULM dengan fasilitas internet yang sangat baik. Babak ini berakhir dengan kami mendapatkan poin tertinggi, sehingga dapat melanjutkan ke babak semifinal. Dilanjutkan dengan babak semifinal yang diadakan di FKIK UMY, dimana kami dihadapkan oleh 2 bentuk ujian yaitu Objective Structured Practical Examination (OSPE) yang terdiri dari soal-soal praktikum dan Student Oral Case Analysis and Public Health Analysis (SOCA-PH) yang dimana kami harus menganalisis sebuah kasus yang berkaitan serta mempresentasikan hasilnya di hadapan juri. Dengan izin Allah, kami dapat melewati babak semifinal dengan baik dan menjadi finalis untuk bertanding pada babak final. Babak final terdiri dari 3 tim, dimana finalis pada cabang kardiorespirasi adalah UNDIP, ULM, dan UMP. Pada babak ini kami melakukan ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan Lomba Cepat Tepat (LCT). Saat sesi LCT, perlombaan berjalan dengan sangat panas, ketiga tim saling berambisi untuk menjawab soal dengan cepat dan benar. Sesi LCT berakhir dengan kami mendapatkan posisi pertama dengan poin 2350. Namun, saat pengumuman nilai ujian OSCE kami lebih rendah dibandingkan dibandingkan UNDIP, sehingga saat akumulasi skor kami mendapatkan posisi ke-2. Kami merasa perlombaan sudah berjalan dengan sportif dan Alhamdulillah dengan dukungan penuh oleh keluarga dan seluruh civitas akademika FK ULM, kami dapat mempersiapkan lomba ini dengan baik.” Terang Dawud selaku ketua tim cabang Kardiorespirasi.
Selamat dan sukses kepada kedua tim atas capaian prestasi yang mengharumkan nama Program Studi Kedokteran Program Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa/i FK ULM untuk semangat dalam berprestasi. (Hel/Raa)
Nama penulis : Helmi Faniasa
Prodi : Kedokteran Program Sarjana
Nama Editor : Rendy Alfiannoor Achmad, S.Psi., M.A