Banjarbaru – Mahasiswa mungkin beranggapan, bahwa salah satu hal yang ditakuti selama masa kuliah selain skripsi adalah ujian, terutama Ujian Akhir Semester (UAS). Momen UAS seringkali menjadi momok bagi banyak mahasiswa, selain tugas yang menumpuk di akhir semester dan juga mereka dituntut untuk belajar dalam mempersiapkan ujian. Tidak jarang banyak mahasiswa yang Indeks Prestasi (IP) Semesternya turun drastis karena bekal belajar mandiri untuk UAS yang tidak maksimal sehingga mendapatkan yang tidak sesuai dengan harapan, sementara nilai UAS itu sendiri memegang bobot tertinggi dari pembagian penilaian akhir. Di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, sebagian besar mata kulaih dibagi penilaiannya ke dalam 3 aspek, yaitu 30% penugasan, 30% Ujian Tengah Semester (UTS) dan 40% UAS. Tidak mengherankan apabila mahasiswa/i harap-harap cemas ketika UAS berakhir sembari berdoa atas usaha yang telah dilakukan berujung manis.
Momen ini sendiri juga dirasakan oleh mahasiswa/i Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) FK ULM, yang pada Jumat (10/6/2022) resmi mengakhiri jadwal UAS Semester tahun ajaran 2021/2022. Terdapat perbedaan mencolok dari pelaksanaan UAS kali ini, pasalnya pada semester ini sistem ujian dilaksankaan secara sepenuhnya luring atau berada di ruang kelas, yang pada semester sebelumnya dilakukan secara daring karena pandemi.
Suasana lega sekaligus harap-harap cemas pun terlihat di raut wajah mahasiswa ketika tanda akhir ujian disampaikan oleh pengawas ujian. Sebagian ada yang mengucapkan syukur, sebagian lainnya merasa belum maksimal dalam membekali diri mempersiapkan UAS. “Saya pribadi sangat bersyukur Ujian Akhir Semester kembali dilaksanakan secara luring, karena saya sudah sangat rindu dengan kampus dan teman-teman. Selain itu, perkuliahan luring membuat saya lebih memahami materi perkuliahan dan dapat menyiapkan diri untuk Ujian Akhir Semester dengan saling berdiskusi dengan teman-teman dan juga dapat menanyakan langsung kepada dosen terkait jika tidak memahami materi saat perkuliahan”, tutur salah satu mahasiswa
“Saya merasa ujian kali ini sangat berkesan, karena saya angkatan 2020 sehingga ini kali pertama saya melaksankaan ujian di kampus secara langsung, sebelum-sebelumnya saya melaksankaan hanya dari rumah saja. Gugup sebenarnya karena ini kali pertama diawasi oleh dosen ketika ujian. Ada ketakutan juga kalau saya tidak bisa mendapatkan nilai yang baik. Semoga kali ini saya bisa mendapatkan nilai maksimal di seluruh mata kuliah yang saya ambil di semester ini”. Tambah rekan dari mahasiswa.
Jadwal Ujian Akhir Semester dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2022 sampai dengan 10 Juni 2022 yang diikuti oleh Angkatan 2018, 2019, 2020 dan 2021. Adapun Ujian Akhir Semester merupakan ujian yang dilaksanakan oleh setiap mata kuliah sebagai penilaian sejauh mana mahasiswa dapat menangkap seluruh materi yang diberikan oleh dosen pengajar. Untuk diketahui, pelaksanaan UAS sendiri dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, seperti mahasiswa wajib untuk check-in QR-Code di aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki ruangan ujian, memperlihatkan sertifikat vaksinasi kedua, menjaga jarak dan menerapkan personal hygiene, serta menggunakan masker selama di dalam ruang ujian. Lokasi ujian sendiri dibagi menjadi beberapa ruangan yang tersedia di PSKM, seperti Ruang Kuliah Besar (RKB) 4.1 dan 4.2, Ruang Kuliah Kecil (RKK) 1 dan 2 yang dapat menampung kurang lebih 30 – 90 orang dalam 1 ruangannya. Ujian dilaksanakan menggunakan Computer Based Test (CBT)karena dilakukan di masing-masing gadget mahasiswa dalam sistem pembelajaran elektronik atau E-Learning dari SIMARI yang disediakan oleh ULM (rin/ihy).
Nama Penulis : Mahrisya Rindu Wahyuni.,Amd.KG
Asal Program Studi : Program Studi Kesehatan Masyarakat
Nama Editor : Ihya Hazairin Noor
Tanggal Penulisan : 11 Juni 2022