Adanya pelaksanaan Bulan Baktiini diharapkan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa untuk mengembangkan dan memajukan masyarakat Indonesia, terlebih dalam bidang kesehatan. Dalam pelaksanaannya dipilih berbagai tema yang memiliki urgensi pada saat ini agar tercapainya program yang tepat sasaran. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan peran mahasiswa kedokteran untuk membangun kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terkhusus kesehatan ibu dan anak serta turut mensukseskan program pemerintah, yaitu peningkatan status gizi balita dengan mempercepat angka penurunan stunting dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa kedokteran mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dan pola asuh dengan Implementasi poin-poin SDGs Terutama pada poin ke tiga (Good Health and Well Being).
Kegiatan ini terdiri dari kegiatan daring dan luring pada Bulan Bakti tahun ini. Pada kegiatan daring, terdapat pembuatan teaser penyambutan Bulan Bakti yang melibatkan para panitia. Selain itu, terdapat juga kegiatan campaign tentang stunting. Campaign ini dimeriahkan dengan melibatkan seluruh pengurus HIMA PSKPS FK ULM untuk mem-posting campaign tersebut melalui media sosial, yakni Instagram. Tidak lupa juga, terdapat campaign mengenai pentingnya donor darah sebagai peringatan Hari Donor Darah Sedunia.
Kemudian untuk Kegiatan Bulan Bakti luring pertama (Jumat, 17 Juni 2022), yaitu Penyuluhan tentang Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan, diikuti oleh panitia yang terlibat serta Ibu-Ibu Posyandu, tepatnya Posyandu Sejahtera 5 Kampung Sasirangan. Pada kegiatan ini, kurang lebih sekitar 20-30 ibu turut mengikuti pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan yang berlangsung. Kegiatan penyuluhan ini juga turut dimeriahkan dengan hadirnya Prof. Dr. dr. Triawanti, M.Kes. sebagai pemateri.
Acara luring berikutnya (Minggu, 19 Juni 2022) yaitu HBD (Hima Blood Donation) yang diikuti oleh panitia yang bertugas serta para pendonor. Pendonor berasal dari mahasiswa PSKPS FK ULM serta dari di luar PSKPS yang memenuhi persyaratan sebagai pendonor. Secara keseluruhan, jumlah yang mendonor pada kegiatan ini adalah lebih dari 22 orang. Selain itu, pada waktu yang bersamaan juga dilakukan pembagian susu kotak gratis, khususnya kepada anak-anak. Kegiatan luring terakhir sekaligus kegiatan penutup (Selasa, 21 Juni 2022), yaitu Bakti Sosial dan Promosi Kesehatan yang diikuti oleh panitia yang terlibat serta 10 keluarga yang dikunjungi. Pada setiap rumah, terdapat ibu yang terutama memiliki anak dengan usia di bawah 2 tahun sehingga memerlukan edukasi lebih seputar stunting.(Hel/raa)
Penulis: Helmi Faniasa
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Editor : Rendy Alfiannoor Achmad, S.Psi., M.A