FK ULM Banjarmasin– Dalam rangka HUT Kota Banjarmasin ke-495, Fakultas Kedokteran ULM bekerja sama dengan Forum Komunitas Hijau (FKH) dan Kantor Pimpinan Berita Antara cabang Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan pembersihan sungai Veteran dan sekitarnya sebagai upaya menormalisasi sungai “Barasih Lawan Nyaman“, pada Sabtu (25/09//21). Dikomandoi oleh Kasubbag Umum dan BMN FK ULM. Muhammad Arifin, S.AP, M.AP dibantu oleh para karyawan FK ULM dan Cleaning Service bersama-sama membersihkan sungai Veteran agar terlihat bersih.
Kegiatan pembersihan sungai ini dilakukan dengan mempertahankan sebagian ilung agar dapat menjaga habitat makhluk sungai yang ada, selain itu batang ilung juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman dengan pengambilan secara berkala. Kangkung juga dipertahankan sebagian untuk pakan labi karena ada warga yg menjadikannya sumber mata pencaharian. Sedangkan bunga teratai ditanam untuk mempercantik lanskapnya. Bersama itu pula bibit ikan lokal ditebar, agar dapat menambah populasi yang ada.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu gerakan Banjarmasin Peduli Sungai (BALINGAI) yaitu sebuah gerakan sosial yang diharapkan mampu memotivasi seluruh warga banua bersama para pemangku kepentingan untuk turut bergerak dengan tujuan melestarikan sungai Banua. Gerakan ini juga didedikasikan untuk mendukung dan mensukseskan (GNKPA) yaitu Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air, serta mendukung program Sungai Martapura Bersih Unggul Asri (BUNGAS) sehingga dapat mewujudkan visi Banjarmasin BAIMAN dan BERMARTABAT dengan mengandalkan sungai sebagai potensi pariwisata.
“Dalam rangka HUT Kota Banjarmasin Ke-495 dan Dies Natalis FK ULM Ke-31, civitas akademika berkontribusi dalam pembersihan sungai, menghasilkan sungai yang bersih, indah dan nyaman yang menumbuhkan nilai luhur dengan gotong royong. Maju terus dan sukses selalu untuk Fakultas Kedokteran ULM” papar Kasubbag Umum dan BMN Muhammad Arifin, S.AP, M.AP sebagai komando utama dalam gerakan ini mewakili FK ULM. “Dengan ini, diharapkan para pedagang Pasar Terapung dapat berjualan di sungai Veteran. Hal ini dapat kita maknai dengan membangun kembali kenangan indah fungsi sungai ini sebagai “pusaka non benda” yg pernah menjadi bagian dari budaya sungai urang Banjar di masa lalu” tambah beliau.(arn/raa)
Pembuat artikel : Arniansyah, S.Kom
Program Studi Pendidikan Dokter Program Profesi
Editor : Rendy Alfiannoor Achmad