Dosen Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat diantaranya, Ns. Agianto, M. N. S., Ph. D, Ns. Kurnia Rachmawati, M. N. Sc., Ns. Rismia Agustina, M. Kep., dan Ns. Ifa Hafifah, M. Kep. Berhasil meraih Best Presenter Oral Presentation pada International Virtual Nursing Conference (IVNC) Tahun 2022 bertema: “How Information and Communications Technology Can Accelerate Action on The Sustainable Development Goals?” berpusat di Bandung.
Banjarbaru – Pelaksanaan International Virtual Nursing Conference (IVNC) Tahun 2022 bertema: “How Information and Communications Technology Can Accelerate Action on The Sustainable Development Goals?” berpusat di Bandung masih terus berjalan hingga Kamis 25 Agustus 2022. Pada hari kedua pelaksanaannya, IVNC mengagendakan oral presentation kepada para peserta yang telah mendaftar. Pada kesempatan ini pula dosen keperawatan FK ULM tidak hanya sebagai Co-Host tapi ikut serta memaparkan penelitiannya.
Dalam hal ini, oral presentation dibagi berdasarkan beberapa bidang yang terdapat dalam ilmu keperawatan, diantaranya Nursing Leadership & Management, Medical & Surgical Nursing, Maternal & Pediatric Nursing, Critical Care & Disaster, Mental or Community Health Nursing, Nursing Education dan juga Technology in healthcare.
Tak perlu menunggu lama, Dosen Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat diantaranya, Ns. Agianto, M. N. S., Ph. D, Ns. Kurnia Rachmawati, M. N. Sc., Ns. Rismia Agustina, M. Kep., dan Ns. Ifa Hafifah, M. Kep. berhasil meraih Best Presenter Oral Presentation. Ns. Agi mempresentasikan penelitian dengan judul “Kinds of Family Care by Family for Stroke Patient in Banjarbaru, Indonesia: An Ethnography Study”. Studi ini merupakan studi tentang penyakit stroke serta peran keluarga sebagai pemberi asuhan kepada pasien di Banjarbaru Kalimantan Selatan. Sedangkan Ns. Kurnia membawakan materi tentang “Attitudes towards and awareness of research and research utilisation within health care professionals working at public health centers in Indonesia”. Begitu pun Ns. Riris yang membawakan materi tentang “Developing Paliative Care Strategies for Healthcare System Crisis in Indonesia: A Policy Brief” serta Ns. Ifa yang berhasil dengan lancar mempresentasikan topik keperawatan paliatifnya di ICU dengan judul “The Family Needs of Patients in Intensive Care Unit: A Literature Review”
Agenda ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh STIKep PPNI Jawa Barat. Agenda ini menghadirkan 7 pemateri yang luar biasa pada hari pertama diantaranya Professor Michael V. Relf, Ph.D., RN, AACRN, CNE, ANEF, FAAN yang merupakan Associate Dean, Global, and Community Health Initiatives, Duke University School of Nursing serta Associate Director, Social & Behavioral Sciences Core, Center for AIDS Research dan juga Editor-in-Chief, Journal of the Association of Nurses in AIDS Care, Duke University. Susheewa W. Mulmuang, PhD yang berasal dari Boromarajonani College of Nursing Nopparat Vajira, Thailand. Professor Jung-Der, Wang selaku Honorary Chair Professor, Department of Public Health College of Medicine, National Cheng Kung University, Taiwan. Shefaly Shorey, PhD dari Alice Lee Centre for Nursing Studies, Yong Loo Lin School of Medicine National University of Singapore. Diwa Agus Sudrajat, M.Kep selaku Chairperson of STIKep PPNI Jawa Barat dan Professor Patricia M. Davidson, Ph.D., MED, RN dari Vice-Chancellor in University of Wollongong, Australia dan Former Dean of the Johns Hopkins School of Nursing in Baltimore in the United States.
Ratusan peserta dari berbagai institusi keperawatan turut hadir dan berpartisipasi dalam oral presentation. Penilaian dilakukan oleh panitia berdasarkan pada tema penelitian dan performance saat mempresentasikan.
Certificate Best Presenter Oral Presentation pada International Virtual Nursing Conference (IVNC)
Prestasi yang membanggakan ini menambah rangkaian catatan prestasi yang beberapa waktu lalu diraih oleh mahasiswa Keperawatan FK ULM baik di tingkat regional, nasional dan internasional. Hal ini menunjukkan bahwa Keperawatan FK ULM mampu menunjukkan kualitasnya sebagai institusi keperawatan baik dari para mahasiswa maupun dosen pengajarnya. (Ahd/Dia).