Fakultas Kedokteran ULM

Dhiya dan Raudha Meraih Juara 1 Olimpiade Mikrobiologi

HomeBeritaDhiya dan Raudha Meraih Juara 1 Olimpiade Mikrobiologi
Dhiya dan Raudha Meraih Juara 1 Olimpiade Mikrobiologi Dies Natalis ke-12 FK UPR 2022 ( foto diambil dari instagram @pskpsfkulm)

Banjarmasin – Mahasiswi Program Studi Kedokteran Program Sarjana kembali mendapatkan prestasi, yaitu Dhiya Raihani dan Raudha Rizkiafillah yang berhasil meraih juara 1 Olimpiade Mikrobiologi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya dalam rangka perayaan Dies Natalis FK UPR Ke-XII dengan judul kegiatan Palangka Raya Microbiology Olympiad (PAMOL) 2022 pada tanggal 02 Juli 2022.

Kegiatan lomba tersebut terdiri dari babak penyisihan, semifinal, dan final yang dilaksanakan melalui aplikasi daring menggunakan sistem pengawasan dua device. Peserta dari 30 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 2 orang mahasiswa dari berbagai bidang kesehatan seperti kedokteran, farmasi, dan lain-lain yang berasal dari Universitas di berbagai wilayah Indonesia seperti Riau, Banjarmasin, Surabaya, Jakarta, dan lain sebagainya.

Berikut merupakan cerita perjalanan dari Dhiya dan Raudha sehingga bisa mendapatkan prestasi juara 1 di Olimpiade Mikrobiologi dari Dies Natalis ke-12 FK UPR Tahun 2022:

“Berawal dari niat mengisi kekosongan kami saat liburan dengan mencari perlombaan melalui Instagram, setelah lihat poster perlombaan merasa tertarik dan langsung mendaftar. Pada poster tersebut, tidak ada tema mengenai perlombaannya, yang kami tahu hanya lomba di bidang mikrobiologi. Jadi, kami mempersiapkannya dengan me-review pelajaran yang sudah pernah di ajarkan pada masa perkuliahan sambil mencari-cari lagi detailnya di buku-buku. Mendekati perlombaan, sekitar seminggu sebelumnya, baru ada technical meeting-nya gitu melalui chat grup, dan dikasih tahu materi yang dikeluarkan itu ada genetika bakteri dan virus, patogenesis penyakit infeksi bakteri dan virus, imunologi infeksi, dan teknik laboratorium mikrobiologi. Setelah itu, kami langsung memfokuskan mempelajari materi yang dibagikan. Saat hari perlombaan, kami diawasi dengan dua device, yang satu di depan, satunya di samping dan memperlihatkan layar laptop. Saat panitianya memberikan link website pengerjaan, kami mengerjakan enjoy aja, karena sebelumnya tidak ada target harus menang, ya minimal lolos aja lah sampai babak selanjutnya buat pengalaman kan ya, awal mikirnya gitu. Terus pas pengumuman perbabak, tidak menyangka kalau kami di posisi teratas, jadinya pas lanjut ke setiap babak jadi makin semangat. Sampai akhir, pengumuman, masih tidak menyangka aja kalau dapat juara, alhamdulillah, iseng-iseng berhadiah kalau kata orang hehe.” terang Dhiya dan Raudha.